PERTEMUAN 9
Array Dimensi 1
•
Array
atau sering disebut larik berguna untuk menyimpan sejumlah nilai atau data
yang memiliki tipe data yang sama.
•
Setiap
data tersebut menempati lokasi atau alamat memori yang berbeda-beda. Tiap nilai atau data dalam
array disebut dengan elemen array.
Bentuk Umum:
Keterangan
Type Data : Untuk menyatakan tipe data yang digunakan
Ukuran : Untuk menyatakan jumlah maksimum elemen
array
Contoh pendeklarasian Array Dimensi 1:
Keterangan :
Float : Tipe
data elemen array
NilAkhir : Nama
variable array
[6] :
Jumlah elemen array
•
Cara
lain untuk mengisikan nilai pada elemen array adalah dengan cara
menggunakan pengulangan (looping).
Sebagai contoh jika kita ingin melakukan pengisian 10 elemen array, maka dapat
menuliskan sintaks pengulangan for.
•
Untuk
menmpilkan array dapat dengan konsep yang sama seperti pengisian pada elemen
array.
Array Dimensi 2
•
Array
multidimensi (2 dimensi) adalah array yang terdiri dari beberapa subskrip
array.
•
Array
2 dimensi akan mempunyai 2 subskrip array.
•
Array
multidimensi sering digunakan untuk melakukan proses perhitungan dengan
menggunakan matriks.
Bentuk Umum:
Keterangan :
Type Data :
Untuk menyatakan tipe data yang digunakan
Jumlah_elemen_baris
: Untuk menyatakan jumlah maksimum baris array
Jumlah_elemen_kolom
: Untuk menyatakan jumlah maksimum kolom array
•
Sama
seperti array satu dimensi, pada array multidimensi dapat juga dilakukan proses
inisialisasi nilai pada elemen-elemennya.
•
Ada
beberapa model inisialisasi nilai yang dapat dilakukan pada array, yaitu:
Contoh model
1:
•
int A [3] [3] = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8,
9};
Contoh model
2:
•
int B [3] [3] = { {1, 2, 3}, {4, 5, 6}, {7,
8, 9}};
Latihan Pertemuan 9
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int A[10];
int Nilai;
cout << "Nama :
Bagus" << endl;
cout <<
"NIM : 2017310055" <<
endl <<endl;
cout << "Nilai
pada: " << endl << endl;
for (int C=0; C<10;
C++){
cout << "Indeks ["
<< C << "] = ";
cin >> A[C];
}
cout << endl;
cout << "Nilai
yang dicari adalah: ";
cin >> Nilai;
for (int D = 0; D<10;
D++)
{
if (A[D] == Nilai)
{
cout << "Nilai terdapat pada
Indeks ke " << D << endl;
break;
}
}
cout << "\n";
return 0;
}
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int A[7];
int j, k, C, temp;
cout << "Masukan nilai pada
elemen array : " << endl;
for (C=0; C<7; C++)
{
//menginput elemen array
cout <<"A[" << C
<< "] = ";
cin >> A[C];
}
cout << "\nNilai element array
sebelum diurutkan : " << endl;
for (C=0; C<7; C++)
{
cout << "A[" << C
<< "] = " << A[C] << endl;
}
//pengurutan metode maksimum-minimum
int jmaks, U=6;
for (j=0; j<6; j++)
{
jmaks = 0;
for (k=1; k<=U; k++)
{
if (A[k] > A[jmaks])
{
jmaks = k;
}
}
// penukaran Nilai Elemen Array
temp = A[U];
A[U] = A[jmaks];
A [jmaks] = temp;
U--;
}
cout << "\nNilai Elemen setelah
diurutkan : " << endl;
for (C=0; C<7; C++)
{
cout << "A[" << C
<< "] = " << A[C] << endl;
}
return 0;
}
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
typedef int Matriks [3] [2];
Matriks A, B, C;
int j, k;
//Nilai pada elemen A
cout << "Matriks A : "
<< endl;
for (j=0; j<3; j++)
{
for (k=0; k<2; k++)
{
cout<< "A ["<< j
<<"] ["<< k <<"] = "; // menampilkan
hasil inputan matriks
cin >> A [j] [k]; // inputan dari
matriks A
}
}
cout << endl;
//Nilai pada elemen B
cout << "Matriks B : "
<< endl;
for (j=0; j<3; j++)
{
for (k=0; k<2; k++)
{
cout << "B
["<< j << "] [" << k << "] =
";
cin >> B [j] [k];
}
}
cout << endl;
cout << endl;
//proses penjumlahan A dan B
for (j=0; k<3; j++)
{
for (k=0; k<2; k++)
{
C [j] [k] = A[j] [k] + B[j] [k];
}
}
//Menampilkan hasil penjumlahan
cout << "Hasil Penjumlahan
Matriks :" << endl;
for (j=0; j <3; j++)
{
for (k=0; k <2; k++)
{
cout << " C
["<<j<<"] ["<<k<<"] = "
<< C [j] [k] << endl;
}
}
cout << endl;
return 0;
}
Komentar
Posting Komentar