PERTEMUAN 11
FUNGSI
Fungsi (Function) merupakan blok dari kode yang dirancang
untuk melaksanakan tugas khusus.
Kegunaan dari fungsi ini adalah untuk:
• Mengurangi
pengulangan penulisan program yang berulangan atau sama.
• Program menjadi lebih terstruktur, sehingga mudah dipahami
dan dapat lebih dikembangkan.
Pemanggilan Fungsi dapat berulang-ulang dengan cara memanggil nama fungsinya.
Struktur Fungsi
Sebuah fungsi sederhana mempunyai penulisan sebagai berikut:
Nama_fungsi(argument)
{
…pernyataan/perintah;
…pernyataan/perintah;
…pernyataan/perintah;
}
Keterangan:
-Nama fungsi, boleh dituliskan secara bebas dengan ketentuan
tidak menggnakan spasi, nama-nama fungsi yang mempunyai arti sendiri
-Argumen diletakkan diantara tanda kurung () yang terletak
dibelakang nama fungsi. Argumen boleh diisi dengan suatu data atau dibiarkan
koson.
-Pernyataan/perintah, diletakkan diantara tanda kurung { }
• Fungsi dapat
dibedakan menjadi 2.
* Fungsi
sederhana(tanpa parameter)
* Fungsi Berparameter
Prototype Fungsi
Prototype Fungsi adalah mejelaskan kepada kompiler tentang
tipe data fungsi, jumlah parameter, tipe data dari masing-masing
parameter.
Parameter Fungsi
• adalah
suatu pendefinisian nilai-nilai dari objek-objek yang dideklarasikan pada bagian argumen di fungsi.
• Nilai-nilai
pada objek-objek tersebut didapat dari variabel-variabel yang barada pada
program utama.
• Parameter
formal adalah variable yang terdapat pada daftar parameter yang berada di dalam
definisi fungsi.
• Parameter
Aktual adalah variable yang digunakan
pada pemanggilan suatu fungsi.
Bentuk Penulisan Parameter
Yang
Perlu diperhatikan dalam pembuatan Fungsi berparameter :
1. Jumlah Parameter aktual dan parameter formal harus
sama
2. Tipe data yang digunakan oleh parameter harus sama
3. Tipe pemanggilan fungsi
Pemanggilan Fungsi Berparameter
1. Pemanggilan Secara Nilai
2. Pemanggilan Secara Reference
3. Pemanggilan Return
Ø Mengurangi
pengulangan penulisan program yang berulangan atau sama
Ø Program menjadi
lebih terstruktur, sehingga mudah dipahami dan dapat lebih dikembangkan.
Pemanggilan
Fungsi dapat berulang-ulang dengan cara
memanggil nama fungsinya.
SourceCode Lat 1 SourceCode Lat 2
#include
<iostream>
using
namespace std;
garis(){
cout<<"---------------"<<endl;
}
int
main()
{
garis();
cout<<"STMIK
BINA INSANI"<<endl;
garis();
}
|
#include
<iostream>
#include
<conio.h>
#include
<string.h> //untuk strcpy
#include
<stdlib.h>
using
namespace std;
char
coment (char ket[30],int n){
int a;
a=n%2;
if (a==1)
strcpy(ket,"--Bilangan
Ganjil--");
else
strcpy(ket,"--Bilangan
Genap--");
}
main()
{
char lagi , c[30];
int i;
atas:
// clrscr();
system("cls");
{
cout<<"Masukkan nilai
=";cin>>i;
coment(c,i);
cout<<c;
cout<<"\n\ningin input
lagi [Y/T]: ";cin>>lagi;
}
if
(lagi=='Y' || lagi =='y')
goto atas;
else
getch();
}
|
SourceCode Lat 3 SourceCode
Lat 4
#include
<iostream>
#include
<conio.h>
#include
<string.h>
#include
<stdlib.h>
using
namespace std;
tambah
(int m,int n){
m+=5;
n+=7;
cout<<"\n\nNilai di dalam
fungsi tambah()";
cout<<"\nm="<<m<<"n="<<n;
cout<<endl;
}
main()
{
int a,b;
a=5;
b=9;
system("cls");
cout<<"Nilai sebelum fungsi
digunakan";
cout<<"\na="<<a<<"b="<<b<<endl;
tambah(a,b
);
cout<<"Nilai setelah fungsi
digunakan";
cout<<"\na="<<a<<"b="<<b;
getch();
return 0;
}
|
#include
<iostream>
#include
<conio.h>
#include
<string.h>
#include
<stdlib.h>
using
namespace std;
segitiga(float
a,float t){
return(a*t)/2;
}
int
main()
{
float a,t,hasil;
cout<<"masukkan nilai alas
segitiga :";cin>>a;
cout<<"masukkan nilai tinggi
segitiga : ";cin>>t;
hasil = segitiga(a,t);
cout <<("\nhasil luasnya :
%4.0f",hasil);
return 0;
}
|
Komentar
Posting Komentar